Jambi, Idola 92.6 FM – Dr Sahrial Hafids, dosen program studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Negeri Jambi, membuat inovasi teknologi pengolahan limbah pelepah pinang untuk diolah menjadi piring dan mangkuk ramah lingkungan. Hasil olahan limbah pelepah pinang ini juga sebagai pengganti Styrofoam yang selama ini digunakan untuk wadah makanan.
Penelitian terhadap limpah pelepah pinang dimulai sejak tahun 2017. Tim dari Universitas Jambi tersebut mulai mengexplore berbagai limbah pertanian atau yang disebut biomassa.”Mengapa memilih pinang? Karena terinspirasi dari India, negara penghasil pinang terbesar di dunia, ”jelas Sahrial kepada radio Idola Semarang, pagi (04/07) tadi. Sahrial menambahkan, ternyata pinang varietas betara lebih unggul dari pinang India.
Hingga kini, ada empat desa yang mengelola limbah pelepah pinang untuk dijadikan piring/mangkuk (Jambe-e), yang masuk dalam binaan Sahrial dan tim. Menurut Sahrial, makanan yang disajikan dengan piring Jambe-e lebih awet daripada makanan yang disajikan dengan wadah piring biasa.”Satu piring bisa dipakai sampai delapan kali, asal benar dalam mencucinya,”tutuk Sahrial.
Selengkapnya untuk mengetahui lebih lengkap tentang Jamb-e, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dr Sahrial Hafids, dosen program studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Negeri Jambi. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: