Surabaya, Idola 92.6 FM – Di tengah kita masih berjibaku melawan Pandemi Covid-10, Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinovasi membuat elBicare Cough Analyzer, alat diagnosis kesehatan yang dapat melakukan pemetaan penyakit menular Covid-19 melalui batuk berdasarkan suara paru-paru. Tim tersebut dipimpin oleh Dr Dhany Arifianto ST Meng, yang juga sebagai Kepala Pusat Penelitian Internet of Things dan Teknologi Pertahanan ITS.
Menurut Dhany yang ditunjuk sebagai Ketua Tim elBicare Cough Analyzer, dalam pembuatan alat ini, pihaknya melibatkan 9 orang termasuk tim ahli dari Universitas Airlangga Surabaya. Dhany menjelaskan rencananya elBicare Cough Analyzer akan diimplementasikan di rumah sakit, tempat umum seperti bandara, dan di tempat keramaian lainnya. Inovasi yang dikembangkan jauh hari sebelum pandemi Covid-19 ini, diharapkan mampu menjawab tantangan bagi dunia kesehatan agar semakin dini untuk mendeteksi adanya penyakit menular melalui batuk di sekitar kita.
Lantas seperti apa kerja alat ini? Sejauh mana perkembangannya?
Berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dr Dhany Arifianto ST Meng, Ketua tim elBicare Cough Analyzer dan Kepala Pusat Penelitian Internet of Things dan Teknologi Pertahanan ITS Surabaya. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: