Jakarta, Idola 92.6 FM – Tim Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Baru-baru ini berinovasi membuat Aplikasi FisioMotion. FisioMotion adalah sebuah aplikasi untuk membantu masalah kesehatan khususnya pasien fisioterapis dalam melakukan latihan secara mandiri dengan bantuan machine learning berbasis kecerdasan artifisial (AI).
Tim terdiri 5 mahasiswa lintas fakultas yakni Darren Ngoh (Fasilkom 2019), Indri Klarissa Ramadhanti (Fasilkom 2019), Rio Fernando Alexander (FIA 2022), Muhammad Mikail Athif Zhafir (FK 2019), serta Alifia Azzahra Putri Satrio (Vokasi 2019).
Menurut Darren Ngoh anggota tim, pihaknya kerjasama dengan lintas falkutas dalam membuat aplikasi ini. Dan terus dikembangkan.
“Aplikasi FisioMotion sudah diuji coba, tapi perlu pengembangan agar banyak gerakan-gerakan,” jelas Darren kepada radio Idola, pagi (28/09) tadi.
Darren menambahkan rencananya pada akhir tahun nanti aplikasi FisioMotion akan uji coba di UI, mungkin satu pasien atau dua pasien.
Seperti diketahui, selama pandemi Covid-19, pasien fisioterapi mengalami kesulitan untuk melakukan latihan terapi bersama fisioterapis. Untuk mengatasi hal tersebut, pasien melakukan sesi latihan secara online melalui fitur video call WhatsApp yang kemudian akan dipandu oleh fisioterapis. Dengan menggunakan aplikasi ini, fisioterapis juga dapat melihat perkembangan pasien dalam pemulihan.
FisioMotion dirancang agar mudah dioperasikan oleh penggunanya. Dengan membuka aplikasi, pasien dapat melihat jadwal latihan yang harus dikerjakan. Kemudian pasien dapat menjalankan latihan dengan menggunakan kamera, lalu sistem dalam aplikasi ini akan membantu mengoreksi jika ada gerakan pasien yang salah.
Atas inovasinya ini, mereka meraih People’s Choice Award Di National University Of Singapore (Nus) Medical Grand Challenge 2022.
”Lomba diadakan secara bertahap dari Januari sampai Agustus 2022,” tambah Darren.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama salah seorang anggota tim FisioMotion dan mahasiswa Fasilkom UI angkatan 2019, Darren Ngoh. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
