Ledakan di Grobogan Masih Dalam Penyelidikan Tim Labfor

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi memberikan keterangan kepada media terkait ledakan di sebuah rumah di kompleks Ponpes Darul Masyruh Klambu.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polres Grobogan masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan dari tim Labfor Polda Jawa Tengah, berkaitan dengan kejadian ledakan di sebuah rumah di Kecamatan Klambu pada Jumat (28/1) siang. Saat ini, lokasi kejadian ledakan masih dalam penjagaan aparat kepolisian.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengatakan kejadian ledakan yang terjadi di sebuah rumah di kompleks Pondok Pesantren Darul Masyruh di Klambu Kabupaten Grobogan itu, menyebabkan satu orang menjadi korban karena mengalami luka-luka. Saat ini, korban berjenis kelamin laki-laki itu sudah mendapat perawatan di RSUD dr Soedjati Purwodadi. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Benny menjelaskan, saat ini tim dari Jihandak dan Labfor serta Inafis Polda Jateng dibantu personel dari Polres Grobogan sedang melakukan olah tempat kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan awal, diketahui rumah mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.

Menurutnya, untuk penyebab terjadinya ledakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Labfor Polda Jateng.

“Ini kita masih menunggu dari tim Labfor untuk olah TKP. Sementara kami mengamankan TKP, dan juga melakukan penyelidikan. Untuk setiap perkembangan, pasti kita akan kepada rekan-rekan. Untuk titik ledakan dan penyebabnya, kita tunggu dari tim Labfor,” kata Benny.

Lebih lanjut Benny menjelaskan, masyarakat yang berada di sekitar lokasi masih dilarang untuk mendekat guna mengantisipasi kejadian tidak diinginkan. Polres Grobogan masih memasang garis polisi, dan warga dilarang mendekat.

Diketahui, pada Jumat (28/1) siang terjadi insiden ledakan di sebuah rumah di komplek Ponpes Darul Masyruh di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Satu orang diketahui mengalami luka-luka, dan dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaKapolda Jateng Ingatkan Ormas Tak Boleh Bertindak Anarkis
Artikel selanjutnyaAksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Kelompok Pembobol Alfamart