Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyebutkan, pergerakan penumpang selama Lebaran 2022 mengalami peningkatan dibanding 2021 tetapi masih di bawah kondisi Lebaran 2019. Peningkatan penumpang selama Lebaran 2022 sebesar 53 persen, tetapi masih jauh di bawah ketika Lebaran 2019 lalu.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan selama 16 hari pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran sejak 25 April sampai 10 Mei 2022, bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kejadian menonjol. Pernyataan itu dikatakan usai penutupan Posko Angkutan Lebaran di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Rabu (11/5).
Hardi menjelaskan, selama 16 hari pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2022 dianggap membawa harapan baru di dunia penerbangan sejak dua tahun tidak ada kegiatan arus mudik balik. Namun, kondisi tersebut belum bisa sebanding saat kondisi normal tidak terjadi pandemi.
Menurutnya, meskipun belum bisa dikatakan normal tetapi sudah bisa menggeliatkan dunia penerbangan di Tanah Air.
“Jumlah pergerakan pesawat sebesar 389 pesawat, jika dibanding periode 2021 yakni meningkat 49 persen. Namun dibandingkan 2019, baru terjadi 50 persen. Sedangkan jumlah pergerakan penumpang sebesar 87.265 orang, dan ini meningkat jika dibanding 2021 sebesar 95 persen. Kalau periode 2019, ini baru mencapai 53 persen,” kata Hardi.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, para penumpang yang akan menggunakan jasa di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang terus mendapatkan pelayanan memadai. Salah satunya, melalui penambahan beberapa fasilitas di bandara.
“Mulai dari penambahan tenant makanan dan ritel. Termasuk, penambahan fasilitas check in mandiri bagi penumpang tanpa bagasi,” pungkasnya. (Bud)
