Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengajak dunia usaha, agar bisa menggandeng sekolah menengah kejuruan (SMK), dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Sinergi antara lembaga pendidikan dan industri, akan menjadi simpul dalam peningkatan keterampilan siswa masuk di dunia kerja.
Wagub Taj Yasin mengatakan kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan antara SMK dengan dunia usaha itu, akan meningkatkan keterampilan siswa lebih melek teknologi dan inovatif serta kompetitif. Pernyataan itu dikatakan saat berkunjung ke SMK Industri Al Anwar Sarang di Telkom Witel Semarang, kemarin.
Wagub menjelaskan, melalui kerja sama yang sudah dilakukan itu para siswa bisa menambah wawasan dan keterampilan saat benar-benar masuk di dunia kerja. Siswa tidak hanya tahu secara teori saja, tapi juga mengetahui proses dan akses karena praktik di lapangan.
Menurutnya, para siswa juga mampu menerapkam ilmu yang didapat dan mempraktikkan keahliannya di lapangan guna memudahkan mendapat pekerjaan.
“Kita kan didorong ya saat ini sekolah menengah kejuruan digadang-gadang pemerintah bagaimana mereka nantinya bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan tentu tidak mungkin dari sebuah industri langsung bisa menerima kalau mereka tidak memiliki kemampuan atau sertifikasi dan sebagainya. Dengan kerja praktik paling tidak mereka bisa tahu,” kata wagub.
Lebih lanjut wagub menjelaskan, bagi dunia kerja akan lebih diuntungkan karena bekerja sama dengan lembaga pendidikan. Sebab, industri bisa langsung menerima lulusan SMK yang memang telah dipantau sebelumnya.
Sementara itu General Manager Telkom Witel Semarang Pribadi Nirwana menambahkan, pihaknya menyambut baik adanya kerja sama dengan SMK Industri Al Anwar Sarang.
Menurut Pribadi, pihaknya memang menjadi tempat mendidik semua teknisi sebelum terjun ke lapangan.
“Semoga adik-adik ini menjadi teknisi-teknisi Indonesia berkompeten,” ucap Pribadi. (Bud)