Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah memastikan, selama pelaksanaan Lebaran dan kegiatan arus mudik balik dalam kondisi aman. Aparat kepolisian akan menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, guna menciptakan suasana kondusif menjelang Lebaran.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan seluruh personel kepolisian yang terlibat dalam kegiatan operasi, harus mampu menjalankan tugas memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menyambut hari raya. Pernyataan itu dikatakan saat memimpin apel gelar pasukan di Kota Magelang, Jumat (22/4).
Kapolda menjelaskan, menjelang Lebaran nanti di wilayah Jateng sebagai sentral dari tujuan mudik masyarakat harus dipastikan keamanannya. Terutama, pemberantasan penyakit masyarakat mulai dari tindak kriminalitas sampai penjualan minuman keras dan juga peredaran narkoba.
Menurutnya, jajaran kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait untuk bersinergi memberikan rasa aman kepada masyarakat pemudik dan juga warga Jateng saat berhari raya.
“Jajaran kepolisian negara Republik Indonesia melakukan operasi terpusat, yaitu Operasi Ketupat. Kalau di Jawa Tengah, Operasi Ketupat Candi. Yang endingnya adalah menjamin keselamatan atau memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat kita yang melakukan mudik atau pelaksanaan salat Idul Fitri. Terhitung mulai hari ini sampai tanggal 28 April, diawali dengan kegiatan KKYD yaitu kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Jadi cipta kondisi untuk memerangi penyakit masyarakat. Baru mulai tanggal 28 April sampai tangga 9 Mei, nanti diberlakukan operasi yang sesungguhnya,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, karena adanya kebijakan pemerintah yang tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman itu maka jajarannya menyiapkan skenario pengamanan arus lalu lintas. Khusus untuk di wilayah Jateng, terdapat lima jalur mudik favorit masyarakat dan harus diamankan keselamatan pemudik.
“Yaitu di jalan tol Trans Jawa, jalur utara, tengah, selatan dan jalur selatan-selatan. Anggota juga perlu mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada di jalur mudik,” pungkasnya. (Bud)