Semarang, Idola 92,6 FM – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Tengah mengajak seluruh stakeholder, untuk bisa memberdayakan pelaku UMKM. Seluruh kantor wilayah di bawah Kementerian Keuangan di Jateng bisa bergerak bersama, untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi UMKM lebih maju.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jateng Taukhid mengatakan dlam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional, pihaknya membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi maupun dampak kebijakan pemerintah lainnya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Taukhid menjelaskan, pihaknya juga mengajak pemerintah daerah dari kabupaten/kota hingga provinsi untuk mengakselerasi belanja APBD masing-masing. Yakni, ditujukan untuk membantu pemberdayaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Menurut Taukhid, terkait upaya pemulihan ekonomi nasional itu hingga 31 Oktober 2022 sudah disalurkan anggaran sebesar Rp24,09 triliun.
“Upaya untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Jadi mengajari berbagai hal dan menyediakan fasilitas serta tempat untuk pojok UMKM di kantornya,” kata Taukhid.
Lebih lanjut Taukhid menjelaskan, selain pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Jateng juga dilakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sampai dengan saat ini, nilai KUR di Jateng yang sudah disalurkan per 31 Oktober 2022 kemarin sebanyak Rp56,01 triliun kepada 1.429.184 debitur.
“Penyaluran KUR di Oktober 2021 dengan Oktober 2022 terjadi peningkatan atau tumbuh 8,46 persen atau senilai Rp4,37 triliun pertumbuhannya,” pungkasnya. (Bud)
