Semarang, Idola 92,6 FM – Menjelang tutup tahun yang kurang sebulan lagi, sejumlah harga komoditas pokok masyarakat (kepokmas) di beberapa pasar tradisional mulai menunjukkan tren kenaikan harga. Tidak hanya di Pulau Jawa saja yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok, tetapi juga di Pulau Bali terjadi tren kenaikan harga.
Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar menyempatkan meninjau Pasar Colomadu, Senin (21/11). Hasilnya, para pedagang maupun pembeli kompak memberi informasi jika ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Jokowi menjelaskan, ada beberapa komoditas pokok masyarakat yang memang mengalami kenaikan harga. Biasanya, memang sudah menjadi rutinitas menjelang akhir tahun.
Menurutnya, kenaikan harga terhadap sejumlah kebutuhan pokok masyarakat akan segera diambil kebijakan untuk mengatasinya.
“Ini kan mau akhir tahun, kita cek harga-harga barang di pasar. Karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Saya kemarin sempat cek di Bali, ternyata berbeda dengan provinsi yang lain. Untuk di Jawa Tengah kita juga cek, dan saya lihat harga tadi yang naik itu minyak goreng. Kaget juga saya tadi kok naik Rp2 ribu, terus juga ada tempe naik karena kedelainya sekarang di harga Rp15 ribu. Ya itu fakta di lapangan dan nanti akan dicarikan solusinya,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok. Terlebih lagi, dalam upaya menahan laju inflasi akhir tahun.
“Jadi, ini akan segera kita ambil tindakan dan kebijakan apa yang harus dilakukan untuk menstabilkan harga di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Bud)