Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah menawarkan dua kawasan industri, kepada para calon investor asing yang berminat menanamkan modal. Yakni Kawasan Industri Batang, dan Kawasan Industri Kendal.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan pihaknya membuka kepada calon investor asing, yang akan menanamkan modalnya di provinsi ini. Yakni sektor energi di bidang PLTU dan PLTB. Sedangkan di sektor listrik, masih di bidang manufaktur. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Gumaya, belum lama.
Ratna menjelaskan, untuk sektor penanaman modal asing saat ini masih didominasi sektor energi. Mulai dari gas, listrik maupun air. Selain itu juga ada tekstil, dan alas kaki.
Menurutnya, untuk penanaman modal dalam negeri fokus pada transportasi dan industri makanan.
“Sementara ini yang sangat representatif untuk kita tawarkan, itu di Batang dan Kendal. Tapi kita juga membuka penawaran ke beberapa kawasan industri yang lain, tapi kalau yang eksisting sudah penuh. Makanya kita garap rintisan baru di Kendal dan Batang yang akan kita siapkan.” kata Ratna.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, pada tahun ini pihaknya ditargetkan Kementerian Investasi BKPM sebesar Rp65,54 triliun. Sebelumnya, ditargetkan sebesar Rp55 triliun.
“Kabupaten/kota bersama provinsi dan pusat saling bekerja sama, dan berkoordinasi untuk bisa mencapai target yang ditetapkan itu,” pungkasnya. (Bud)