Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah sudah menyalurkan seluruh vaksin bantuan dari Kementerian Pertanian, untuk disuntikkan kepada ternak sehat sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebelumnya, Jateng mendapat jatah 75.500 dosis vaksin dan menambah vaksin yang sudah datang terlebih dulu 1.500 dosis.
Kepala Disnakkeswan Jateng Agus Wariyanto mengatakan alokasi vaksin yang diterima dilakukan bagi ternak sehat dan rentang terkena PMK. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Agus menjelaskan, ternak yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi potong di fasilitas pembibitan serta betina produktif. Saat ini, seluruh kabupaten/kota se-Jateng sudah menerima distribusi vaksin dan siap disuntikkan ke hewan ternak.
Menurutnya, pemprov juga akan menyiapkan vaksinator bagi kabupaten/kota yang membutuhkan.
“Paling lambat 2 Juli 2022, ini (vaksinasi) harus selesai untuk tahap pertama. Nanti berikutnya disusul pada tahap kedua. Yang harus dipersiapkan adalah, memilah dan memilih ternak yang betul-betul sehat. Dibedakan dengan ternak yang sakit. Jadi ada dua hal yang harus kita laksanakan secara bersama-sama,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, Jateng sebagai sentra ternak nasional telah disiapkan kurang lebih 400 ribu ekor untuk ternak kurban. Sedangkan prediksi pada masa menjelang Idul Adha, sebanyak 373 ribu ekor kebutuhannya. Sehingga, Jateng masih surplus kurang lebih 27 ribu ekor ternak.
“Kebutuhan hewan kurban di wilayah Jateng bisa dikatakan masih aman menjelang Idul Adha,” pungkasnya. (Bud)
