Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah memasang target, proyek pembangunan Flyover Ganefo di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak selesai pada Agustus 2022 mendatang. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 62 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyanto mengatakan pembangunan Flyover Ganefo terus dikebut, agar mampu menjadi solusi kemacetan yang bisa terjadi di wilayah tersebut. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, baru-baru ini.
Hanung menjelaskan, simpang Ganefo mempunyai potensi kemacetan yang cukup tinggi. Terutama pada saat kereta melintas, karena merupakan persilangan dari lintasan rel kereta api. Ditambah lagi, di daerah tersebut lebar jalan juga tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.
Menurut Hanung, saat ini masih ada satu bagian yang belum terpasang karena memiliki bentangan baja cukup panjang.
“Ganefo sudah mencapai 62 persenan, mas. Nanti rencana Agustus mudah-mudahan sudah bisa selesai, dan nanti kita resmikan. Nanti ya sudah tidak macet lagi, wong sudah dialirkan ke atas,” kata Hanung.
Lebih lanjut Hanung menjelaskan, pembangunan Flyover Ganefo mulai dikerjakan pada awal Oktober 2020 dan akan dikerjakan selama 515 hari kalender kerja. Flyover Ganefo dibangun di atas rel kereta api sepanjang 700 meter dan ketinggian mencapai 7,2 meter. Sementara anggaran yang disiapkan mencapai Rp109 miliar.
“Flyover Ganefo memiliki lebar 13,5 meter, dan punya 11 tiang penyangga. Nantinya juga akan dilengkapi putar kendaraan dari masing-masing arah,” pungkasnya. (Bud)