Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah menyiapkan peralatan berat, jika terjadi bencana dan menutup akses jalan provinsi. Tidak hanya alat berat yang disiapkan, tapi jika tim pemantau jalan ikut dikerahkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono mengatakan pihaknya bersiaga penuh melakukan antisipasi kerusakan jalan provinsi, apabila terjadi bencana alam akibat tingginya intensitas hujan yang turun beberapa waktu terakhir ini. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Hanung menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi adanya berbagai kemungkinan kerusakan jalan provinsi pada saat musim hujan sekarang ini. Sehingga, pihaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Menurutnya, kelompok masyarakat bina marga juga telah berjalan dengan baik dan selalu siaga di wilayahnya masing-masing. Seluruhnya bersiap melakukan pemantauan rutin di wilayah kerja masing-masing.
“Peralatan itu kita stanby-kan, terutama alat-alat berat jika sewaktu-waktu ada bencana di daerah manapun. Sumber daya manusia jelas, kita punya komunitas kelompok masyarakat bina marga itu juga sudah kita siapkan. Material jalan seperti bronjong untuk longsor, dan juga material alam jika butuh pengurukan,” kata Hanung.
Lebih lanjut Hanung menjelaskan, masing-masing balai yang ada di bawah Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng terus mewaspadai potensi bencana di wilayahnya. Mulai dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap, Tegal, Wonosobo, Magelang, Semarang hingga Pati.
“Potensi bencana alam yang bisa merusakan jalan provinsi adalah banjir dan tanah longsor. Potensi bencana tersebut saat ini menjadi perhatian sebagai bentuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi dan merusak jalan provinsi,” pungkasnya. (Bud)
