Semarang, Idola 92,6 FM – Komisi IX DPR RI siap mendukung adanya keberadaan tenaga honorer, dan bisa diangkat menjadi pegawai tetap. Sebab, pembahasan soal tenaga honorer sudah terjadi sejak lama.
Pimpinan rombongan kunjungan kerja Komisi IX, Tuti Nusandari Roosdiono mengatakan meskipun berstatus tenaga honorer atau tenaga kontrak, tetapi siap memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara serta masyarakat. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Semarang, kemarin.
Menurut Tuti Nusandri, dbutuhkan kerja sama antara DPR RI dengan pemerintah untuk persoalan tenaga honorer atau kontrak. Terlebih lagi, jika hal itu menyangkut tenaga kesehatan atau kependidikan.
“Kami kan mitra dari menteri kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan. Jadi ini berkaitan sekali. Memang selama ini menjadi topik yang paling penting yang selama ini kita bicarakan dan kita dalami. Kita akan terus melakukan yang terbaik untuk para nakes ini. Karena mereka ini garda terdepan yang sungguh sangat kita hargai,” kata Tuti.
Lebih lanjut Tuti menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan dari para nakes dan saat ini perlu diperbaiki adalah database. Padahal, data tersebut adalah paling penting.
“Kita buka masukan apa yang menjadi terbaik, dan kalau memang bagus dan untuk membantu para nakes dan honorer,” pungkasnya.
Diketahui, untuk di Jateng jumlah aparatur sipil negara (ASN) per September 2022 mencapai 46.885 orang. Rinciannya, 36.631 PNS, 360 CPNS, 9,284 PPPK dan 357 PPPK tenaga kesehatan serta 53 PPPK penyuluh pertanian. (Bud)