DPMPTSP Terus Bersinergi dengan Pengelola Kawasan Industri Untuk Tarik Minat Investor

CJIBF 2022
DPMPTSP Terus Bersinergi dengan Pengelola Kawasan Industri Untuk Tarik Minat Investor

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah terus menjalin sinergitas dan kolaborasi, dalam upaya menarik minta investor datang dan berusaha di kawasan industri yang ada di provinsi ini. Sejumlah kawasan industri yang ada di Jateng ditawarkan, dan salah satunya adalah Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan investor dalam negeri maupun asing terus didekati, agar mau menanamkan modalnya di provinsi ini. Salah satunya upayanya, dengan gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Gumaya, kemarin.

Ratna menjelaskan, ketika bicara lokasi investasi di Jateng pasti akan didorong dan diarahkan ke kawasan industri. Kawasan industri dipandang infrastruktur dipandang jauh lebih siap, dan pengendalian untuk pengamanannya bisa lebih terjaga.

Menurutnya, kawasan industri yang lahannya masih cukup luas adalah KITB. Kemudian juga ada di Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal, serta rintisan-rintisan kawasan industri di kabupaten/kota lain di Jateng.

Ratna menyebutkan, untuk di wilayah Kabupaten Jepara dan sekitarnya kemungkinan juga akan dibangun kawasan industri. Sebab, cukup banyak pengusaha asing datang dan menanamkan modalnya di Jepara.

“Dulu Jepara terkenalnya furnitur, dan banyak investor asing bergerak di bidang furnitur. Kita lihat di Jepara juga hamparan lahannya cukup tersedia,”jelas Ratna.

Lebih lanjut Ratna menjelaskan, potensi lainnya adalah kawasan industri Jatengland di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jatengland akan menjadi lokasi strategis, saat tanggul laut di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak sudah selesai dibangun.

“Jatengland itu dekat dengan Semarang, dan dekat dengan infrastruktur penunjang lainnya. Bagus banget itu nanti Jatengland,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News