Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah mengajak kaum milenial, untuk bisa berkiprah dan membangun koperasi. Sebab, selama ini terkesan perkoperasian hanya didominasi kalangan tua.
Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Jateng Bima Kartika mengatakan hanya orang-orang tua saja yang bisa melakukan kegiatan perkoperasian, sedangkan kaum milenial hanya sebagai penonton atau malah tidak tertarik menggarap dunia perkoperasian. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Bima menjelaskan, selama ini masih ada mindset perkoperasian hanya dilakukan orang tua saja. Sehingga, di Hari Koperasi tahun ini pihaknya mencoba mengajak kalangan milenial ikut berkiprah dan bersama-sama membangun perkoperasian di Jateng.
Menurutnya, melalui tema Hari Koperasi “Koperasi Asyik Tanpa Gimmick” itu artinya bahwa berkoperasi adalah mengasyikan dan keren.
“Bagi generasi muda generasi milenial, itu menjadi satu hal yang bisa menjadi terobosan-terobosan. Jadi, untuk menjadi pengurus koperasi atau berkoperasi tidak harus tua dulu. Karena kita ada bonus demografi, maka anak-anak muda kreatif ini banyak sekali. Sehingga, itu bisa menjadi suatu potensi yang luar biasa di dalam membangun koperasi,” kata Bima.
Lebih lanjut Bima menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong kalangan muda atau milenial untuk ikut berkontribusi dalam perkoperasian di Jateng. Harapannya, para generasi milenial ini bisa dirangkul untuk memberdayakan koperasi.
“Kita sudah sangat ketinggalan dengan negara tetangga, seperti Vietnam atau Malaysia apalagi dengan Jepang maupun Korea,” pungkasnya. (Bud)