Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah masih mengebut capaian vaksinasi booster Covid-19, agar seluruh masyarakat sudah bisa mendapatkan dosis ketiga dari vaksinasi. Saat ini, cakupan vaksinasi booster baru mencapai 31 persen.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan dari target 32 juta jiwa penduduk yang menerima vaksin booster atau dosis ketiga, baru mencapai 31 persennya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Puri Gedeh, baru-baru ini.
Yunita menjelaskan, karena masih rendahnya capaian vaksinasi booster ini yang di bawah 50 persen itu maka pihaknya mendorong kerja sama dari pihak swasta. Salah satunya adalah pusat-pusat perbelanjaan dan pelayanan publik, untuk bisa menyediakan sentra-sentra vaksinasi.
Menurut Yunita, ketentuan dari pemerintah terkait persyaratan perjalanan yang mengharuskan masyarakat sudah mendapatkan vaksin booster diharapkan bisa meningkatkan capaian dari angka vaksinasi.
“Booster baru 31 persen. Kita berharap dengan aturan pemerintah yang baru bahwa orang pergi itu harus booster, ini bisa mendorong cakupan booster. Karena kemarin merasa Covid-19 sudah hilang dari peredaran, padahal itu masih. Memang tingkat hospitalitynya rendah. Jadi orang sudah punya kesadaran ketika dia bergejala kemudian datang ke klinik untuk swab,” kata Yunita.
Lebih lanjut Yunita menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan kabupaten/kota di Jateng untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster kepada masyarakat. Terutama, untuk yang memang cakupan vaksinasi boosternya masih rendah.
“Teman-teman di kabupaten/kota sudah saya minta, untuk genjot terus vaksinasi booster. Biar nanti masyarakat semakin kebal dengan Covid-19,” pungkasnya. (Bud)