Semarang, Idola 92,6 FM – Dafam Hotel Management (DHM) berupaya membantu pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata, khususnya di bidang perhotelan. Salah satunya di wilayah Jawa Timur, atau di daerah tapal kuda.
CEO DHM Andhy Irawan mengatakan sudah menjadi keseriusan dan komitmen jajarannya, untuk memajukan industri perhotelan di Indonesia. Termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pernyataan itu dikatakan di sela rebranding Meotel Jember menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember, Selasa (2/8).
Menurut Andhy, pihak memiliki komitmen dan visi misi untuk memajukan pariwisata di wilayah tapal kuda.
“Ini adalah bagian dari keseriusan kami, untuk memajukan industri perhotelan di Indonesia, khususnya di Jember. Kami akan terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas, dan kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak yang memiliki komitmen dan visi misi yang sama untuk memajukan pariwisata,” kata Andhy.
Andhy menjelaskan, keberadaan Dafam Fortuna Jember akan memberikan kesegaran baru di industri perhotelan maupun pariwisata di wilayah timur Jatim. Sehingga, bisa semakin menggairahkan sektor perekonomian di wilayah Jember.
General Manager Hotel Dafam Fortuna Jember Helman Dedy Chandra menambahkan, pihaknya juga dapat meningkatkan penetrasi pasar di seluruh wilayah di Indonesia khususnya daerah tapal kuda.
Sebelumnya, segmen pasar yang dibidik adalah middle economic dan sekarang dilebarkan dan naik ke segmen mid scale.
“Kami optimistis, di masa mendatang industri pariwisata Jember dan bidang perhotelan akan tumbuh positif. Karena, saat ini sudah mulai masuk masa business recovery,” ucap Helman.
Lebih lanjut Helman menjelaskan, di sela rebranding nama Meotel Jember menjadi Dafam Fortuna Jember juga dilakukan pembagian sembako kepada masyarakat di daerah Glantangan. (Bud)
