Desa Wisata di Jateng Didorong Terus Berinovasi

Pertemuan rutin desa wisata
Pertemuan rutin desa wisata saat digelar di Desa Wisata D'Las.

Semarang, Idola 92,6 FM – Disporapar Jawa Tengah terus mendorong pengelola desa wisata, untuk berinovasi dan memberikan hal baru bagi wisatawan. Tujuannya, agar desa wisata terus ramai dikunjungi pelancong dan selalu membawa hal baru dari setiap destinasi desa wisata.

Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng Setyo Irawan mengatakan ada 818 desa wisata di provinsi ini, dan setiap desa wisata kondisinya berbeda satu dengan lainnya. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Setyo menjelaskan, pemprov terus melakukan penguatan kepada pengelola desa wisata untuk berbenah dan berinovasi memberikan yang terbaik kepada wisatawan. Bahkan, setiap tiga bulan sekali dilakukan pertemuan rutin untuk membahas perkembangan desa wisata di Jateng.

Menurut Setyo, hasil pertemuan rutin tiap tiga bulan sekali itu akan menjadi bahan masukan bagi pengelola desa wisata untuk menghadirkan agenda wisata terbaru dan selalu berbeda tiap periodenya.

“Teman-teman desa wisata itu siap. Secara rutin per tiga bulan selalu ada pertemuan rutin. Selain itu kami juga punya grup WA seluruh pengelola desa wisata yang ada di Jawa Tengah. Ada 818 desa wisata. Kami selalu berkomunikasi dan selalu mengadakan peningkatan SDM serta hal-hal yang lain,” kata Setyo.

Lebih lanjut Setyo menjelaskan, pemprov juga tidak berpangku tangan dalam membantu pengelola desa wisata di Jateng. Yakni dengan pemberian bantuan gubernur, untuk desa wisata yang telah diverifikasi.

Tahun ini ada 131 desa wisata yang memeroleh bantuan dengan total Rp18,5 miliar.

“Untuk desa wisata kategori maju, bantuannya bisa mencapai Rp1 miliar. Kalau yang berkembang itu Rp500 juta dan desa wisata rintisan Rp100 juta,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaDPPU Adi Soemarmo Layani 6 Maskapai Penerbangan, Stok Avtur Lebih Dari Cukup
Artikel selanjutnyaPGN Siap Kembangkan Bisnis Biomethane Dukung Pencapaian Target Net Zero Emission 2060