Dampak Banjir Rob, PLN Amankan Jaringan Listrik di Sekitar Pelabuhan Tanjung Emas

Petugas PLN
Petugas PLN memastikan jaringan listrik sudah padam di kawasan terdampak banjir rob.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta memadamkan sementara aliran listrik di kawasan Tambak Mulyo di Kecamatan Tanjung Emas akibat banjir rob yang terjadi pada Senin (23/5) kemarin. Pemadaman sementara aliran listrik dilakukan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

General Manager PLN UID Jateng-DIY Irwansyah Putra mengatakan PLN mengambil langkah preventif, untuk mencegah potensi bahaya listrik. Pernyataan itu dikatakannya, kemarin.

Menurutnya, tindakan cepat yang dilakukan PLN itu untuk langkah antisipasi dan mengamankan jaringan listrik di sekitar pelabuhan.

“Demi keselamatan masyarakat, kami mengambil tindakan penghentian aliran listrik sementara di lokasi kejadian maupun di sekitarnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik,” kata Irwansyah.

Irwansyah menjelaskan, wilayah Pelabuhan Tanjung Emas dan kompleks industri Lamicitra yang tergenang banjir rob mengalami pemadaman aliran listrik. Sebanyak 408 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke 35 ribu pelanggan, harus dimatikan sementara.

“Termasuk pelanggan yang berada di luar area terdampak banjir di sekitar pelabuhan,” ujarnya.

Lebih lanjut Irwansyah menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir. Apabila air sudah surut dan kondisi sudah aman, PLN akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan.

“Kami imbau kepada masyarakat, apabila banjir menggenangi rumah dapat melakukan pengamanan kelistrikan secara mandiri. Langkah pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan, memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah dengan cara mematikan kWh meter. Cabut alat elektronik yang masih terhubung ke stop kontak, dan naikkan ke tempat yang lebih tinggi. Setelah banjir surut, pastikan alat-alat elektronik dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News