BPBD Jateng Sebar Personel Mitigasi Bencana di Wilayah Setempat

Personel BPBD Cilacap
Personel BPBD Cilacap dibantu relawan saat mengevakuasi warga lansia ketika banjir Cilacap.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah sudah menyebar personel dan relawan kebencanaan, untuk melakukan mitigasi di daerah masing-masing guna mengantisipasi bencana atau kejadian bencana alam. Tidak hanya banjir, tetapi juga tanah longsor maupun bencana alam lainnya.

Kalahar BPBD Jateng Bergas Penanggungan mengatakan dalam beberapa hari terakhir di Jateng, memang sudah terjadi sejumlah kejadian cuaca ekstrem. Pernyataan itu dikatakan usai apel kesiapsiagaan di halaman kantor gubernur, kemarin.

Bergas menjelaskan, beberapa kabupaten/kota juga sudah mulai terjadi bencana akibat cuaca ekstrem. Mulai dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Temanggung serta Banjarnegara dan juga Kota Semarang

Menurut Bergas, pada prinsipnya BPBD di kabupaten/kota se-Jateng sudah mengaktifkan posko dan berkomunikasi dengan OPD kabupaten/kota.

Terutama, menyampaikan nomor-nomor penting darurat kebencanaan kepada masyarakat. Tujuannya, agar percepatan penanganan ketika terjadi bencana alam. Semakin cepat semakin baik.

“Dan tentunya segala logistik kita di provinsi akan mendampingi, berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan kabupaten/kota sekiranya ada kekurangan. Kalau sumber daya manusia hampir semua kabupaten/kota ada relawan dan OPD teknis yang bisa diajak BPBD kabupaten/kota,” kata Bergas.

Lebih lanjut Bergas menjelaskan, pada saat ada status keadaan darurat maka pemerintah daerah mampu menggunakan belanja tidak terduganya di APBD masing-masing. Status keadaan atau tanggap darurat, ditetapkan kepala daerah setempat berdasar kondisi di lapangan.

“Setiap OPD ada dana darurat yang bisa digunakan atau dikeluarkan, tinggal persyaratannya bagaimana untuk penanganan bencana,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBBWS Pemali Juana Siapsiagakan Rumah Pompa Antisipasi Banjir
Artikel selanjutnyaPandemi Usai, Permintaan Akan Layanan Internet Masih Tinggi