Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah pusat menetapkan kawasan Candi Borobudur, sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp6,8 triliun, untuk mewujudkan program ramah lingkungan di kawasan Candi Borobudur.
Menteri Koordinator Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kawasan Candi Borobudur ditetapkan sebagai destinasi wisata ramah lingkungan, dan mulai berlaku pada tahun ini. Pernyataan itu dikatakan saat berada di Candi Borobudur, kemarin.
Luhut menjelaskan, di sekitar kawasan Candi Borobudur kendaraan yang boleh masuk adalah kendaraan listrik. Bahkan, kendaraan untuk wisatawan berkeliling Candi Borobudur juga merupakan bus listrik buatan INKA. Termasuk, tempat pengolahan sampah juga harus diperhatikan untuk mendukung destinasi wisata ramah lingkungan.
Menurutnya, di sekitar kawasan Candi Borobudur juga akan ditempatkan pengisian daya listrik untuk bisa dimanfaatkan para pengunjung. Termasuk, ojek online yang memakai kendaraan listrik.
“Kita mau kawasan Borobudur ini betul-betul kawasan yang nanti green, dan kita berharap tahun depan itu mungkin sudah lebih banyak lagi yang pakai kendaraan listrik. Kita berharap di Borobudur ini tahun depan sudah tidak ada kendaraan dengan BBM fosil, dan semua sudah pakai green,” kata Luhut.
Lebih lanjut Luhut menjelaskan, tidak hanya soal transportasi saja tetapi juga pembangunan sarana prasarana lain juga didorong untuk bisa mendukung program destinasi ramah lingkungan.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung kebijakan dari pemerintah pusat, dan siap untuk mewujudkan program destinasi wisata ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan, membuat kegiatan yang bisa menarik wisatawan dan ikut mendukung pemanfaatan energi hijau di sekitar kawasan Candi Borobudur.
“Tugas saya bersama pak bupati, akan membuat event yang menarik. Umpama besok ada Borobudur Marathon, tentu yang mendukung program dari pemerintah pusat,” ujar Ganjar. (Bud)
