Semarang, Idola 92,6 FM – Guna memenuhi kebutuhan bawang putih di Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng membuat learning center di Desa Tuwel Kecamatan Bojong di Kabupaten Tegal. Yakni, memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar pembelajaran menanam bawang putih.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan karena kesuksesan pertanian bawang putih di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar itu, maka pihaknya akan melakukan hal yang sama di Tegal bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Tentrem, Rabu (3/8).
Menurut Rahmat, learning center di Tegal itu akan melatih para petani bawang putih agar produktivitasnya bisa meningkat. Hal itu juga sudah dilakukan bawang merah yang memiliki learning center dan berhasil, karena produksi bawang merah Jateng nomor satu secara nasional.
Rahmat menjelaskan, untuk learning center bawang putih di Tegal itu bibit diambil dari Tawangmangu yang memang sudah sukses sebelumnya.
“Dulu bawang putih pernah berjaya tahun 80 sampai 90an di Desa Tuwel. Waktu itu benar-benar berjaya. Terus ada perubahan iklim tahun 92, dan pada 96-97 terjadi krisis akhirnya banyak impor. Kita panennya enggak terlalu banyak lagi, dan sekarang kita coba angkat,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat berharap, learning bawang putih di Tegal bisa memenuhi kebutuhan untuk masyarakat Jateng. Namun, apabila kebutuhannya melimpah bisa diperdagangkan antarprovinsi. Selain itu, karena pasarnya juga jelas karena memang permintaannya cukup tinggi.
“Yang paling penting dan harus dijaga itu adalah ketersediaan bibit bawang putihnya. Jangan hanya dikonsumsi tapi juga pembuatan bibit bawang putihnya,” pungkasnya. (Bud)
