Semarang, Idola 92,6 FM – Pedagang makanan egg roll mengaku sudah bisa membiayai sekolah kedua anaknya dengan lancar, setelah berjualan makanan egg roll. Sebelumnya, hasil jualan alat pertanian tidak bisa menjadi penopang keluarga karena dihantam pandemi.
Asri Budiyanti warga Kertosari Kabupaten Temanggung bercerita, sebelumnya ia bersama suami berjualan alat pertanian di pasar. Namun, usahanya melemah dan tidak bisa menjadi tumpuan keluarga karena dihantam pandemi COVID-19. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.
Menurutnya, saat usaha peralatan pertanian melemah dan penghasilan terus turun tidak mampu membayar biaya sekolah kedua anaknya. Bahkan, sampai harus nunggak beberapa bulan.
Asri menjelaskan, saat itu terpikir untuk merintis usaha pembuatan kue kering egg roll. Awalnya, produksi egg roll hanya berdasarkan pesanan dari tetangga kanan kiri. Namun setelah mengikuti Lapak Ganjar, pesanan semakin banyak hingga kesulitan untuk memenuhi.
“Kalau buat oleh-oleh sudah sampai Bali, Kalimantan dan luar kota. Saya juga kerja sama dengan UKM Center, sekda, dan ini mau mulai sama Indomaret. Dari jualan egg roll ini, saya sekarang bisa membayar uang sekolah anak dengan lancar,” kata Asri.
Lebih lanjut Asri menjelaskan, upayanya mengikuti Lapak Ganjar membuahkan hasil dan usahanya yang diberi nama “Serena Kertomadu” berkembang pesat. Bahkan, pada awal produksi hanya 100 kilogram sudah menjadi 300 kilogram per bulannya.
“Alhamdulillah, sekarang usaha yang saya rintis awal pandemi itu sudah berkembang. Bahkan, saya juga sudah mulai bekerja sama dengan instansi pemerintah dan mini market,” pungkasnya. (Bud)