Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi, sebelumnya sempat terkendala akibat cuaca buruk yang terjadi di Kota Semarang dan menyebabkan gangguan penerbangan. Saat ini, aktivitas atau operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sudah kembali normal.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan saat ini kondisi di areal terminal bandara terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang. Pernyataan itu dikatakan, Sabtu (31/12).
Hardi menjelaskan, sebelumnya operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sempat mengalami keterlambatan penerbangan (delay). Keterlambatan penerbangan terjadi akibat tingginya curah hujan dan cuaca buruk sejak Jumat (30/12) malam.
Menurutnya, manajemen Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang beserta seluruh stakeholders terkait melakukan koordinasi dan kolaborasi. Saat ini, operasional bandara mulai berjalan dengan baik meskipun dengan kondisi cuaca ekstrem.
“Kondisi runway siap beroperasi dengan pemantauan petugas. Apabila terjadi kondisi yang mengganggu operasional penerbangan dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut,” kata Hardi.
Lebih lanjut Hardi menjelaskan, kini operasional bandara telah berjalan normal kembali dengan melayani keberangkatan pesawat pertama Wings Air IW 3806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun pada pukul 12.20 WIB. Sementara, pesawat yang pertama mendarat setelah kembali beroperasi adalah Lion Air JT 506 tujuan Jakarta-Semarang.
Sebelumnya, pada Sabtu 31 Desember 2022 terdapat 13 penerbangan yang terdampak cuaca buruk di Kota Semarang.
Baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Balikpapan, Ketapang dan Banjarmasin.
Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu penerbangan dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya.
“Kami berharap cuaca segera membaik, sehingga kegiatan operasional bandara dapat berjalan lancar dan aman serta tentunya tetap nyaman,” pungkas Hardi. (Bud)
