Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam upaya penguatan pendidikan Pancasila Dini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mencanangkan kurikulum Pendidikan Pancasila dalam item pendidikan nasional.
BPIP menilai, Ideologi Pancasila sangat penting diimplementasi kepada seluruh jajaran masyarakat terutama pada generasi milenial. Berdasarkan penelitian, sekitar 80% generasi milenial, masih dengan mudah terpapar radikalisme karena kurangnya Pendidikan yang cukup pada lingkungan mereka. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, apalagi tingkat toleransi hanya di bawah 50%.
Maka, sejumlah pihak menyambut baik atas inisiatif yang dilakukan BPIP. Apalagi, wacana soal pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada anak, sejalan dengan semangat; “Bangunlah Jiwa-nya, bangunlah Badannya”. Tetapi, bagaimana mengimplementasikannya? Bagaimana nilai-nilai itu bisa menjadi Nilai-nilai inti yang menjadi panduan selama hidup sebagaimana “Core Ethical Values” yang diajarkan kepada anak-anak sejak dini, di negara maju?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya: Ratna Megawangi, Ph.D- (Dosen IPB dan Pendiri Indonesia Heritage Foundation), Siswono Yudo Husodo (Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Universitas Pancasila), dan Fauzi Abdillah, M.Pd (Dosen Prodi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: