Bagaimana Mendorong serta Mengakselerasi agar Pelaku UMKM Go Digital?

UMKM Go Digital
ilustrasi/istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pada era transformasi digital saat ini, cara-cara lama telah tergantikan dengan cara baru, seiring perubahan yang terjadi. Hal ini juga berlaku bagi kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga UMKM yang memanfaatkan platform digital atau UMKM “Go Digital” lebih memiliki ‘daya ungkit’ ketimbang mereka yang belum terhubung ke platform digital.

Ini dibuktikan dengan hasil riset SMB Pulse Index yang memperlihatkan bahwa UMKM yang menggunakan berbagai solusi digital yang saling terhubung untuk membentuk suatu ekosistem digital tercatat tumbuh 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan UMKM yang sebatas menggunakan satu solusi saja atau dengan cara-cara lama.

Padahal, seperti kita tahu, sektor UMKM menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah badai krisis moneter 1998 silam—sektor UMKM mampu menjadi benteng perekonomian bangsa kala itu. Pada tahun 2018 tercatat bahwa sektor ini menyumbang 60,34% pada PDB Indonesia. Sayangnya, dengan potensinya yang begitu besar, masih kurang mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.

Karena itu, kita perlu membantu kelahiran UMKM-UMKM ‘Berwajah Baru’ yang ‘Go Digital’ serta mendorong transformasi digital bagi para pelaku UMKM. Bagaimana persisnya upaya mendorong serta mengakselerasi pelaku UMKM agar Go Digital? Selama ini apa saja hambatannya? Dan apa solusi yang bisa kita peroleh untuk mengatasi persoalan ini? 

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya: Ahmad Heri Firdaus (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)), Syahnan Phalipi (Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPP HIPMIKINDO)), dan Ema Rahmawati (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaMengenal Rumah Singgah Clow di Bogor Jawa Barat
Artikel selanjutnyaWarga Desa Krendowahono Gunakan Gas Biogenik Untuk Penuhi Kebutuhan RT