Semarang, Idola 92,6 FM – Tahun ini SMKN Jawa Tengah mewisuda 263 siswa, dan 80 persen di antaranya sudah diterima bekerja di sejumlah perusahaan. Sementara lainnya, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kepala SMKN Jateng di Semarang Sriyono mengatakan tingkat kelulusan angkatan VI di sekolah yang dipimpinnya mencapai 100 persen, atau 119 siswa dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sekolah, kemarin.
Sriyono menjelaskan, siswa-siswa yang dinyatakan lulus dan sudah terserap di sejumlah perusahaan itu di antaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Buma serta perusahaan tambang. Sementara, ada empat siswa sedang mengikuti tahapan seleksi di Polri.
Menurutnya, siswa lainnya saat ini ada yang telah diterima di perguruan tinggi dan sisanya mengikuti proses seleksi.
“Kami memastikan kalau di industri 80 persen bisa terserap, dan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sisanya. Industri merasa puas dengan layanan produk atau tamatan alumni SMK Jateng itu adalah dari sisi karakter, budaya kerja kemudian kecerdasan anak-anak. Jadi anak-anak di sini adalah selain berbudaya juga berkarakter dan berintegritas dia memiliki kecerdasan untuk improvement. Mudah sekali berkembang, dan mudah sekali beradaptasi,” kata Sriyono.
Lebih lanjut Sriyono menjelaskan, kehadiran SMKN Jateng merupakan solusi yang diberikan pemprov dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Sebab, sekolah yang dibiayai pemprov itu memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bisa langsung diterapkan setelah dinyatakan lulus.
“Tahun ini di sekolah kami akan menerima 120 anak didik baru, dan semuanya berasal dari keluarga tidak mampu. Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan, terutama industri yang akan menyerap tenaga kerja terampil dan siap kerja,” pungkasnya. (Bud)
