Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 68 ribu lebih kendaraan meninggalkan Kota Semarang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (7/5). Polda Jawa Tengah mencatat, terjadi kenaikan sebesar 12 persen dari hari sebelumnya.
Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Jateng AKBP Yunaldi mengatakan tercatat ada 68.873 kendaraan yang meninggalkan Kota Semarang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, dan naik sebesar 12 persen dari hari sebelumnya atau hanya 61.693 kendaraan. Sementara kendaraan yang masuk ke Kota Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung hanya 7.093 unit atau turun 75 persen dari sebelumnya mencapai 28.052 unit.
Yunaldi menjelaskan, jumlah arus balik lebih tinggi dibanding saat arus mudik di masa puncak yang hanya mencapai 62.331 kendaraan pada Sabtu (30/4). Sehingga, masyarakat pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta tetap diimbau menjaga jarak aman berkendara dan patuh terhadap rambu lalu lintas.
Menurutnya, pengendara juga diimbau tidak berhenti di bahu jalan guna menghindari tabrakan dan disarankan mencari rest area terdekat serta masih kosong.
“Data ini adalah data tertinggi arus balik sejak H+1 Lebaran, termasuk juga lebih tinggi dari puncak arus mudik saat tanggal 29 dan 30 April sebelum Lebaran. Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berhenti di bahu jalan. Karena itu sangat berbahaya untuk keselamatan di jalan,” kata Yunaldi.
Lebih lanjut Yunaldi menjelaskan, saat ini masih diberlakukan sistem satu arah atau one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang menuju ke Cikampek. Sehingga, masyarakat tetap diimbau membaca informasi yang disampaikan petugas di lapangan guna menghindari kepadatan di pintu-pintu tol.
“Polri dan stakeholder terkait lainnya, saat ini terus berupaya maksimal agar lalu lintas berjalan lancar dan baik. Mulai dari sejumlah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan, dan masyarakat kami harapkan kerja samanya,” pungkasnya. (Bud)