Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, sudah ada 31 kabupaten/kota yang menggelar vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi tidak hanya dilakukan pemkab/pemkot se-Jateng, tetapi juga dibantu aparat TNI/Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun itu, bisa dilakukan fasilitas kesehatan (faskes) atau dilakukan di kantor kecamatan setempat. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, Senin (3/1).
Yulianto menjelaskan, dari 31 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun itu progres paling cepat ada di Kabupaten Sragen. Sedangkan daerah lainnya, percepatannya masih di bawah Sragen.
Menurut Yulianto, daerah yang percepatan vaksinasi COVID-19 untuk kategori dewasa belum sampai atau di bawah 70 persen diharapkan bisa memercepat pada pekan ini.
“Ada 31 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan itu (vaksin anak). Yang empat ini menunggu ya, karena perlu percepatan di vaksin lansianya minimal 60 persen dan juga vaksin totalnya minimal harus 70 persen. Saya yakin minggu ini sudah semuanya bisa,” kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, dari 31 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun itu rerata dilakukan di sekolah masing-masing. Hal itu lebih pada memudahkan pendataan terhadap anak, dan anak juga tidak takut disuntik karena ada teman-temannya yang lain.
“Kalau di sekolah itu kan cenderung anak mau, sebab juga ada teman-temannya. Selain itu, juga karena lebih pada memudahkan saat pendataan dan pendampingan dari orang tua dan gurunya,” jelasnya.
Diketahui, Pemprov Jateng menargetkan dua juta anak usia 6-11 tahun bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Saat ini, stok vaksin COVID-19 jenis Sinovac tersedia cukup banyak di Jateng dan disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. (Bud)
