Semarang, Idola 92,6 FM – Pertashop tersebar di 1.207 titik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, untuk melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah pelosok. Terutama, untuk kebutuhan BBM jenis Pertamax dan Dexlite.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan untuk di wilayah Jateng, pertashop terbanyak ada di wilayah Kabupaten Cilacap 69 titik. Kemudian disusul Brebes sebanyak 61 titik, dan Wonogiri sebanyak 56 titik. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Brasto menjelaskan, pertashop merupakan program pemerataan energi yang dijalankan pemerintah dan Pertamina untuk ketersediaan BBM berkualitas. Terutama, di daerah yang belum terjangkau SPBU. Kehadiran pertashop di wilayah pelosok, menjadi jawaban untuk ketersediaan BBM yang diperlukan masyarakat.
Menurutnya, pertashop tidak hanya menyediakan BBM saja tetapi juga bisa elpiji maupun pelumas.
“Pertashop selain menjual BBM juga berpotensi menjual produk lainnya, bisa elpiji atau pelumas. Bisa juga mengembangkan bisnis lainnya di sekitar pertashop, katakan kafe dan sebagainya. Kami membuka peluang kerja sama investasi pertashop dari masyarakat yang ingin menginvestasikan dananya di pertashop, dengan investasi minimal Rp250 juta,” kata Brasto.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, sejak awal Pertamina mengusung program One Village One Outlet (OVOO) atau satu desa atau kecamatan tersedia pertashop. Guna mencapai tujuan tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah pihak untuk bisa menjadi mitra pertashop.
“Investor akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan, yaitu Rp850 untuk setiap liternya. Proyeksi keuntungannya, rata-rata minimal 400 liter setiap harinya,” pungkasnya. (Bud)