Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah Kota Semarang menyatakan apresiasinya kepada warganya yang terus melakukan disiplin protokol kesehatan di tengah laju penularan Covid-19 yang relatif terkendali. Hal itu berbuah baik karena berhasil membuat Kota Semarang statusnya dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM turun ke level 1.
Hal itu dikatakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, beberapa hari lalu, usai pengumuman perpanjangan PPKM.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Semarang, terkhusus untuk teman-teman tenaga kesehatan, kawan-kawan TNI/ Polri, Pak Kapolrestabes, Dandim, Forkompinda yang lainnya. Dan, juga tentu saja untuk masyarakat yang tetap menerapkan disiplin prokes di dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, yang hari ini, ahamdulillah, data-datanya semakin baik, baik testing, tracing, dan treathment, maupun hal-hal yang terkait dengan vaksinasi,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Wali Kota menyebutkan, beberapa indikator di Kota Semarang menunjukkan angka menggembirakan selama pelaksanaan PPKM level 2 sebelumnya.
“Beberapa indikator termasuk BOR, angka kematian, dan positifity rate semua ada di dalam sebuah statistik yang sangat baik, sehingga kami ucapkan terima kasih dan alhamdulillah, Kota Semarang ditetapkan di wilayah level 1,” ujar Hendrar Prihadi.
Atas turunnya level PPKM menjadi level 1, dikatakan Hendrar Prihadi, membuat sejumlah pelonggaran aturan pembatasan mobilitas warga pada tempat wisata, tempat hiburan, restoran, bioskop, hingga tata usaha di ruang publik.
“Rumah makan, kafe, resto, tempat hiburan, bisa sampai jam 24.00. Lalu, tempat wisata kayak Semarang Zoo, tempat-tempat yang kita miliki maupun swasta miliki, boleh di tempat wisata itu, kapasitas boleh 70 persen. Jamnya ya, menyesuaikan saja,” tutur Hendrar Prihadi.
Meskipun Kota Semarang PPKM-nya telah turun ke level 1, Hendrar Prihadi meminta warga masyarakat untuk tidak kendor dan tidak abai pada protokol kesehatan di mana pun berada. Sebab, ke depan, masih ada tantangan yang tak mudah jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru. (wid/ ade/ her)
