Semarang, Idola 92,6 FM – Kodam IV/Diponegoro membuka gerai vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah hingga anak pondok pesantren di GOR Patriot, kemarin. Tujuannya, untuk percepatan program vaksinasi dengan prioritas usia 12-17 tahun.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan vaksinasi dengan sasaran pelajar sekolah, untuk membentengi anak-anak jika pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan.
Menurut pangdam, vaksinasi dengan sasaran anak-anak usia pelajar mendapat sambutan antusias dari para peserta dan orang tua. Sebab, anak-anak usia sekolah juga saat ini masuk program vaksinasi.
Pangdam menjelaskan, gerai vaksinasi yang dibuka itu tidak hanya menyasar anak-anak pelajar di sekolah umum saja tetapi juga anak-anak di pondok pesantren. Harapannya, anak-anak yang sudah mendapatkan suntikan vaksin ini bisa menyiapkan diri saat kebijakan sekolah tatap muka dibuka apabila kasus COVID-19 sudah bisa dikendalikan.
“Kita mencoba menyasar vaksinasi pelajar, mahasiswa dan juga anak-anak yang sekolah di pesantren ini kita coba prioritaskan. Karena apa? Sewaktu-waktu nanti pak gub menginstruksikan sudah mulai belajar tatap muka, anak-anak ini sudah siap semua. Jadi ini salah satu upaya kita untuk menyiapkan anak-anak, apabila nanti mereka belajar secara tatap mula. Karena kalau kita lihat anak-anak ini hampir 1,5 tahun di rumah. Mereka sangat ingin belajar tatap muka. Untuk itu kita siapkan dari sekarang,” kata pangdam.
Lebih lanjut pangdam menjelaskan, program vaksinasi yang dilakukan jajarannya ini merupakan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Jateng dan dibantu dari Bid Dokkes Polda Jateng. Tujuannya, untuk membantu pemerintah mendorong progres vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian target vaksinasinya.
“Kami menyasar daerah-daerah yang saat ini masih tinggi angka kasus COVID-19. Targetnya, kami juga mengejar daerah-daerah yang masih di bawah 10 persen capaian vaksinasinya,” pungkasnya. (Bud)
