Semarang, Idola 92,6 FM – Sunpride mencoba berbuat banyak bagi masyarakat Indonesia, dalam upaya mencegah kasus stunting di masa pandemi. Terutama, dengan donasi buah di daerah-daerah untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi anak.
CEO PT Sewu Segar Nusantara selaku penyuplai buah Sunpride Cindyanto Kristian mengatakan pada masa pandemi COVID-19 ini, dampak kesehatan paling serius yang harus diwaspadai adalah kekurangan gizi bagi pada anak. Salah satunya adalah kasus stunting, yang diperkirakan meningkat selama masa pandemi. Pernyataan itu dikatakan saat menjadi pembicara di sesi webinar dengan tema “Buah Bisa Tingkatkan Imunitas, Hoaks atau Fakta”, Senin (16/8).
Cindyanto menjelaskan, berdasarkan data yang ada menunjukkan terdapat sekira dua juta anak balita di Indonesia mengalami kekurangan gizi di awal masa pandemi COVID-19. Sedangkan sebanyak tujuh juta anak, mengalami stunting atau perlambatan masa pertumbuhan.
Menurutnya, berdasarkan permasalahan tersebut pihaknya membuat langkah nyata mencegah kasus stunting pada anak.
“Kita membaca begitu banyak berita bahwa dari berbagai sumber jika anak-anak mulai kekurangan gizi. Ada kebutuhan gizi yang lebih besar lagi dari anak-anak kita. Kita juga baca laporan dari WHO bahwa akan ada kemungkinan bertambahnya anak-anak stunting yang kekurangan gizi di Indonesia. Makanya yang pertama kami lakukan dengan Great Giant Food, kami mulai dulu dari anak-anak yaitu Great Children for Great Future. Kami kampanyekan bahwa masyarakat yang membeli mini guava dan mini banana itu berapa pun yang dibeli kami akan berikan free fruit ke anak-anak di daerah kekurangan gizi,” kata Cindyanto.
Lebih lanjut Cindyanto menjelaskan, sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak itu pihaknya akan memberikan banyak nutrisi dan buah-buahan kepada anak-anak di Lampung.
“Kami akan terus bergerak dan menggandeng komunitas pecinta buah-buahan untuk menggerakkan masyarakat mencintai makan buah. Termasuk, memilih buah yang segar dan sehat,” pungkasnya. (Bud)
