Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah merasa terbantu, dengan adanya sentra-sentra vaksinasi yang menyasar kelompok-kelompok masyarakat lansia dan tokoh agama. Harapannya, pada akhir 2021 mendatang lebih dari 70 persen warga Jateng sudah mendapatkan suntikan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sampai dengan saat ini, sudah tercapai 900 ribu atau hampir sejuta warga di provinsi ini telah mendapatkan suntikan vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti kegiatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (24/3) sore.
Yulianto menjelaskan, sentra vaksinasi yang dikunjungi kapolri itu menjadi salah satu lokasi penyuntikan vaksin dengan sasaran tokoh agama dan masyarakat lansia. Terutama, bagi warga yang berada di Semarang Raya.
Menurut Yulianto, dengan semakin banyak sentra vaksinasi yang disediakan di sejumlah daerah akan memercepat program vaksinasi dari pemerintah pusat.
“Memang konsep kita itu berbasis faskes, dan sentra-sentra seperti ini. Sentra-sentra seperti saat ini kan ada di PRPP, yang dilaksanakan Kementerian BUMN. Itu sehari bisa lima ribu, dan di sana itu dua bulan nanti. Mungkin bisa membantu banyak, terutama Semarang Raya ya. Kita harapkan nanti setiap daerah itu juga ada sentra-sentra vaksinasi seperti ini untuk membantu faskes mempercepat vaksinasi,” kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, untuk kelompok masyarakat lainnya diharapkan tetap bersabar karena jumlah vaksin masih terbatas jumlahnya. Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan kepada kelompok masyarakat tertentu dengan risiko tinggi di masa pandemi.
“Sekarang ini masih skala prioritas dulu, ya tenaga kesehatan dan TNI/Polri sama teman-teman warga. Ditambah lagi tokoh agama, lansia dan nanti ada juga guru,” pungkasnya. (Bud)