Sekda Jateng Siap Akselerasikan Program Pengentasan Kemiskinan

Sumarno saat diambil sumpah
Sumarno saat diambil sumpah dalam menjalankan jabatan baru sebagai sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sekda Jawa Tengah terpilih, siap mengakselerasikan program-program pengentasan kemiskinan. Hal itu dikatakannya saat dilantik Gubernur Ganjar Pranowo di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (8/10).

Sekda Jateng Sumarno mengatakan sesuai arahan dari gubernur dan wakil gubernur, maka langkah-langkah prioritas sebagai sekda baru akan segera disusun. Salah satunya, upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima daerah prioritas. Meskipun cukup berat tugas yang diemban, namun karena sudah diberikan kepercayaan sebagai sekda Jateng maka akan dilakukan secara optimal.

Sumarno menjelaskan, program pengentasan kemiskinan ekstrem memang menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat dan telah ditegaskan Wapres Ma’ruf Amin saat kunjungan kerja ke Kota Semarang kemarin. Sehingga, langkah-langkah strategis dan teknis akan segera dibahas dan disusun bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Jateng.

Menurutnya, ada banyak yang bisa dilakukan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan harus melibatkan banyak pihak.

“Tentu kami akan berupaya bekerja seoptimal mungkin sesuai kemampuan kami. Kalau untuk langkah-langkah yang tadi disampaikan pak gub, tentu saja kami akan segera berkoordinasi dan berkonsultasi temen-temen. Karena, (jabatan) sekda ini kan sebenarnya lebih kepada koordinator ya. Jadi, pelaksana teknisnya di temen-temen SKPD. Yang mungkin segera adalah berkoordinasi dengan temen-temen, mengakselerasi apa yang diinginkan pak gubernur dan pak wagub. Mudah-mudahan dengan bantuan dari temen-temen semua apa yang diharapkan pak gub bisa tercapai,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, sesuai arahan gubernur juga telah dibentuk satgas khusus percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan ketua adalah dirinya. Nantinya, satgas akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem yang telah dipetakan di lima daerah prioritas di Jateng.

“Tugas satgas paling penting adalah verifikasi dan validasi data. Sebab, ada lebih dari 27 ribu masyarakat miskin ekstrem di lima daerah itu. Apabila verifikasi dan validasi selesai, maka tindakan selanjutnya adalah intervensi,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnya48 Persen Warga Jateng Sudah Terima Vaksin COVID-19
Artikel selanjutnyaLibur Natal dan Tahun Baru akan Menjadi Pertaruhan dalam Menuju Endemi Covid-19