Semarang, Idola 92,6 FM – Personel Satpol PP yang ada di kabupaten/kota di Jawa Tengah dikerahkan, untuk memantau kegiatan masyarakat selama bulan puasa. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 karena masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Jateng Budiyanto Eko Purwono mengatakan pihaknya akan menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat, selama pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernuran, kemarin.
Budiyanto menjelaskan, selama Ramadan memang ada pelonggaran melaksanakan ibadah puasa di masjid maupun musala yang dilakukan masyarakat. Namun, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Budiyanto, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan meski dibolehkan melaksanakan salat tarawih ataupun amalan ibadah lain yang dilakukan di dalam masjid.
“Kita nanti Satpol PP di seluruh Jawa Tengah, akan dikerahkan untuk memonitor situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing. Terutama di wilayah-wilayah yang kategori oranye dan merah. Basis kita Jogo Tonggo. Jogo Tonggo itu identik dengan dusun atau RT/RW. Di tempat yang hijau dan kuning masih dimungkinkan diadakan kegiatan tarawih, dzikir dan lain-lain. Tetapi, tetap patuh protokol kesehatan,” kata Budi.
Lebih lanjut Budiyanto menjelaskan, masyarakat diimbau tetap mematuhi gerakan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman. Sebab, upaya efektif mencegah COVID-19 adalah dengan gerakan 3M.
“Masyarakat jangan lengah dan tetap memakai masker serta rajin mencuci tangan. Pemerintah juga tetap menggiatkan 3T, yaitu testing dan tracing serta treatment,” pungkasnya. (Bud)