Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah pusat meminta Bandara Ngloram yang ada di Blora, untuk segera diselesaikan progres pengembangannya. Sehingga, pada akhir tahun ini sudah bisa beroperasi dan melayani konektivitas hubungan antar-wilayah.
Mensesneg Pratikno mengatakan pengembangan dan pembangunan Bandara Ngloram di Blora, merupakan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, meskipun bandara kecil tetapi bisa melayani penerbangan komersial. Di antaranya rute Ngloram-Bali, Ngloram-Jakarta dan Ngloram-Balikpapan yang diharapkan bisa beroperasi pada akhir tahun ini.
“Tentu saja kita mengharap, ini akan meningkatkan pelayanan dan sekaligus untuk mendongkrak pembangunan ekonomi kawasan. Bandara Ngloram yang akan menghubungkan kawasan ini melalui udara, ke daerah-daerah yang lain. Dan ini juga diharapkan akan meningkatkan akselerasi pembangunan ekonomi,” kata Pratikno saat meninjau Bandara Ngloram, kemarin.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan, Bandara Ngloram merupakan mimpi lama di awal menjabat sebagai gubernur. Sehingga, dengan beroperasinya Bandara Ngloram bisa mendukung pembangunan ekonomi sekitar.
“Ini betul-betul sinergi antara kabupaten, provinsi dan pusat. Bahkan pak presiden juga saat itu kita berikan report, ternyata beliau setuju karena prospek ini akan menjadi sangat bagus. Memang kerja sama harus tuntas. Kita akan bicara juga dengan Bojonegoro, karena dulu juga pernah ada cerita Bojonegoro akan buat bandara,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pengembangan Bandara Ngloram difokuskan pada perbaikan runway dari semula 900 meter menjadi 1.500 meter dan lebar 30 meter. Sedangkan sarana penunjang berupa pembangunan apron dan terminal, ditargetkan selesai pada 2022 mendatang.
“Setelah Ngloram, kita nanti selesaikan bandara di Purbalingga dan Karimunjawa. Ini konektivitas yang bagus, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (Bud)
