Semarang, Idola 92,6 FM – Pengurus Asprov PSSI Jawa Tengah menilai, Stadion Jatidiri belum layak digunakan untuk menggelar kompetisi secara resmi. Namun, jika digunakan sebagai tempat latihan masih memungkinkan.
Ketua Asprov PSSI Jateng Edi Sayudi mengatakan pihaknya bersama pengurus yang lain meninjau pembangunan Stadion Jatidiri Semarang, melihat keadaan di lapangan tentang progres pembangunannya. Dari hasil pengamatan di lapangan itu, kondisi fisik Stadion Jatidiri baru selesai dibangun sekira 80 persen.
Menurutnya, masih ada sejumlah titik pembangunan yang belum diselesaikan. Salah satunya pembangunan tribun bagian barat.
Edi menjelaskan, jika dipaksakan untuk menggelar kompetisi secara resmi masih belum layak dan perlu ada banyak perbaikan. Selain itu, untuk menggunakan stadion sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi resmi harus memiliki persyaratan tertentu. Satu di antaranya adalah mendapatkan verifikasi dari instansi terkait.
“Kalau dari pengamatan, stadion ini baru selesai dibangun mungkin sekitar 70-80 persen. Tentunya itu yang kita lihat, karena masih ada tribun yang belum terselesaikan. Dengan kondisi saat ini, stadion dan rumput yang ada kalau untuk latihan itu bisa. Cuma kalau untuk kompetisi secara resmi kayaknya masih butuh perbaikan, karena masih banyak hal yang harus diperbaiki,” kata Edi, belum lama ini.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, karena Stadion Jatidiri difokuskan menjadi stadion bertaraf internasional harus memenuhi beberapa persyaratan. Termasuk, verifikasi dari PSSI pusat atau FIFA dan lainnya.
“Mungkin nanti kalau semuanya sudah selesai dibangun, baru bisa dikatakan layak digunakan. Apalagi setelah ada verifikasi dari instansi terkait. Tapi kalau mau dipakai buat latihan sudah sangat layak,” pungkasnya. (Bud)
