Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah meluncurkan aplikasi Sitangkas, dalam penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Jateng. Dengan aplikasi Sitangkas itu, mengkolaborasikan tugas-tugas dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro bersama pemerintah daerah setempat untuk mengatasi situasi pandemi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan aplikasi Sitangkas lebih menonjolkan peran dari aparat babinsa bersama bhabinkamtibmas, untuk membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Mapolda, Kamis (14/10).
Kapolda menjelaskan, tugas-tugas dari babinsa dan bhabinkamtibmas di tingkat desa itu akan memudahkan dalam membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Sebab, penanganan pandemi bisa berhasil jika seluruh pihak dan unsur terlibat dan optimal ikut mengatasinya.
Menurut kapolda, aplikasi Sitangkas merupakan salah satu respon cepat para personel di lapangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bahwa babinsa dan bhabinkamtibmas kita berikut lurah dan camat lewat bidan desa yang dari unsur terkecil adalah pahlawan yang tanpa tanda jasa dalam hal penanganan COVID-19. Oleh karena itu, saya berencana bersepakat bahwa kita semua akan selalu mengapresiasi kepada mereka bahwa merekalah tulang punggung kita dalam rangka penanganan COVID-19,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, kehadiran aplikasi Sitangkas juga digunakan untuk memercepat penanganan kerawanan kamtibmas di wilayah Jateng. Sebab, di aplikasi Sitangkas juga diberikan fitur panic button untuk ditindaklanjuti anggota babinsa dan bhabinkamtibmas.
Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto menambahkan, lewat kecanggihan teknologi yang ada itu akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut pangdam, personel babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan serta bersentuhan langsung dengan masyarakat akan lebih dioptimalkan.
“Semoga ini bisa memberikan pelayanan publik kepada masyarakat lebih baik, lebih cepat dan lebih bisa tertangani dengan baik. Hari ini kami memberikan penghargaan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas serta tenaga kesehatan yang telah berjuang menangani COVID-19 pada periode yang lalu,” ucap pangdam.
Lebih lanjut pangdam berharap, dengan peningkatan layanan yang diberikan kepada masyarakat akan memberikan dampak positif dalam penanganan pandemi COVID-19. (Bud)