Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah akan menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, sebelum nantinya digelar operasi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama masa libur Nataru.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sebelum digelar Operasi Lilin Candi 2021, akan didahului dengan operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) di masing-masing polres jajaran. Pernyataan itu dikatakannya saat peninjauan kegiatan vaksinasi COVID-19 di RS Bhayangkara Semarang, kemarin.
Kapolda menjelaskan, saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pihaknya tidak akan melakukan penyekatan arus lalu lintas. Pihak kepolisian hanya melakukan pemeriksaan kepada masyarakat, yang akan melintas di wilayah perbatasan kabupaten/kota maupun provinsi.
Menurutnya, pemeriksaan hanya dilakukan bagi perjalanan ke luar Jateng atau masuk wilayah Jateng. Pelaku perjalanan wajib membawa surat keterangan bebas COVID-19, telah menjalani vaksinasi lengkap dan dilengkapi surat keterangan perjalanan ke luar wilayah.
“Kita akan lakukan kegiatan kepolisian, terhitung mulai tanggal 24 Desember sampai 9 Januari. Kita akan memberlakukan cek pos, di mana akan kita lakukan di jalan tol dan rest area maupun perbatasan kabupaten/kota dan provinsi. Itu yang akan kita lakukan. Gunanya untuk melakukan pemantauan masyarakat kita yang akan perjalanan mudik maupun balik. Dengan harapan, akan kita kikis penyebaran COVID-19 khususnya di Jawa Tengah. Dengan begitu masyarakat akan tertib tentang kegiatan mudik dan balik di wilayah Jawa Tengah,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pihaknya juga akan menggerakkan Posko PPKM yang ada di setiap desa/kelurahan di Jateng. Tujuannya, untuk melakukan pendataan kepada masyarakat yang datang dari luar Jateng.
“Petugas Posko PPKM yang terdiri dari personel babinsa dan bhabinkamtibmas itu akan mencatat kapan datangnya, berapa lama akan berada di wilayah itu dan nanti akan pulang kapan. Itu yang akan diperhatikan personel kita babinsa dan bhabinkamtibmas,” pungkasnya. (Bud)