Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah siap mengamankan proyek strategis nasional (PSN), salah satunya adalah pembangunan jalan tol Semarang-Demak. Hal itu juga sesuai perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang meminta jajaran kepolisian mengamankan PSN dari pemerintah pusat.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya sudah diajak berkomunikasi dengan Pemprov Jateng, terkait dengan pelaksanaan pembangunan jalan tol Semarang-Demak. Pernyataan tersebut dikatakannya usai mengikuti rapat di kantor gubernuran, Senin (19/4).
Kapolda menjelaskan, instruksi kapolri sudah dituangkan dalam program kerja terkait menjamin keamanan program prioritas nasional. Sehingga, jajaran kepolisian di daerah harus bisa menjalankan program kapolri dan mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Jadi untuk pembangunan tol Semarang-Demak ini sudah dirapatkan. Kalau Polri sifatnya hanya mengamankan terkait dengan pelaksanaan proyek itu sendiri,” kata kapolda.
Sementara itu, proyek strategis nasional yang saat ini sedang dikerjakan di wilayah Jateng adalah pembangunan jalan tol Semarang-Demak. Namun, pembangunan jalan tol Semarang-Demak itu masih mengalami kendala. Terutama pada status tanah milik warga yang tenggelam karena abrasi air laut.
Tanah milik warga yang berubah bentang alam menjadi air itu, berada di wilayah Kota Semarang berbatasan dengan Kabupaten Demak. Sehingga, pembangunan jalan tol Semarang-Demak tidak bisa berjalan maksimal.
Diketahui, hingga kini peraturan menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terhadap PP Nomor 18 Tahun 2021 tentang status tanah musnah belum rampung. Padahal, aturan itu akan menjadi payung hukum berkaitan dengan hak rakyat dan status administratif tanah. (Bud)