Polda Jateng Kunci Wilayah Perbatasan Selama PPKM Darurat

Patroli Ditlantas Polda Jateng
Anggota Ditlantas Polda Jateng melakukan patroli mengingatkan masyarakat soal PPKM darurat.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah menutup akses masuk wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Timur serta Yogyakarta, selama penerapan kebijakan PPKM darurat hingga 20 Juli 2021. Masyarakat yang keluar masuk wilayah Jateng, harus mematuhi aturan protokol kesehatan salah satunya membawa surat keterangan kesehatan negatif COVID-19.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan jajarannya telah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Jatim serta Polda DIY, untuk menyekat pintu-pintu masuk Jateng selama pelaksanaan PPKM darurat yang dimulai pada 3-20 Juli 2021. Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin apel pasukan giat PPKM darurat di Mapolda, Sabtu (3/7).

Rudy menjelaskan, seluruh kepolisian di Pulau Jawa melakukan kebijakan yang sama dalam mendukung PPKM darurat dari pemerintah pusat. Seluruh titik pintu masuk ke Jateng dilakukan penutupan, di antaranya di Wonogiri dan Sragen serta Brebes dan Banyumas.

Menurutnya, ada 42 titik pintu masuk yang dilakukan penutupan selama 24 jam penuh.

“Di dalam kegiatan ini kita melakukan penyekatan di tempat-tempat orang yang masuk ke tempat keramaian. Mal atau tempat-tempat wisata, mulai hari ini akan kita tutup secara keseluruhan. Oleh karena itu, apabila masyarakat yang dari Semarang keluar dan akan masuk kembali itu wajib menyertakan surat keterangan swab antigen dan PCR negatif. Apabila tidak ada tetap, meskipun warga Semarang kami akan coba membantu untuk melakukan swab,” kata Rudy.

Lebih lanjut Rudy meminta masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan tetap menjaga kesehatan. Serta, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.

“Masyarakat kami imbau melengkapi surat-surat yang ada dalam aturan PPKM darurat, seluruhnya. Tidak hanya masyarakat, tetapi Polri dan TNI juga wajib mematuhi aturan itu. Apabila tidak memenuhi syarat, mohon maaf kami akan tolak masuk ke wilayah-wilayah yang diterapkan PPKM darurat,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBid Dokkes Polda Jateng Kenalkan Aplikasi Halo Dokkes
Artikel selanjutnyaIni Pesan Ahli Virus Undip Bagi Yang Lakukan Tes Antigen Sendiri