Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan perekonomian wilayah di tengah masa pandemi COVID-19, PLN terus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat pelanggan. Termasuk bagi pelanggan sektor industri, yang ada di wilayah Pulau Jawa.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan pihaknya berkomitmen memenuhi permintaan kebutuhan listrik, salah satunya di sektor industri guna mendukung meningkatnya geliat ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Agung menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan dengan merealisasikan penambahan daya pelanggan tegangan tinggi Gunung Rajapaksi sebesar 40 MVA. Yakni dari daya sebelumnya 105 MVA, menjadi 145 MVA dengan layanan premium.
“Melalui realisasi penambahan daya ini, diharapkan akan memberikan tambahan penjualan sebesar delapan juta kWh per bulan. Selain itu tambahan pendapatan senilai Rp8,2 miliar per bulan. Hal ini tentu saja akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Barat,” kata Agung.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, guna mendukung keandalan pasokan listrik itu pihaknya telah meningkatkan kapasitas Interbus Transformer (IBT) di GITET Deltamas. Termasuk, menambahkan kapasitas penghantar dengan pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi dari Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Deltamas sampai Gardu Induk Rajapaksi.
“Jumlah pelanggan premium yang dilayani PLN UID Jawa Barat, sampai dengan Mei 2021 sebanyak 1.290 pelanggan. Jumlah total kWh jual sampai dengan bulan Mei 2021 yaitu sebesar 10,09 TWh, dengan kontribusi pelanggan golongan tarif industri sebesar 48,96 persen. (Bud)