Semarang, Idola 92,6 FM – Fasilitas pertashop yang disediakan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah selama masa libur Natal dan Tahun Baru kemarin, banyak dimanfaatkan para pemudik saat melintas di ruas jalan tol Trans Jawa. Selama 16 hari masa libur Natal dan Tahun Baru kemarin, tercatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mencapai 13 Kilo Liter (KL) per hari.
Pejabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Kevin Kurnia Gumilang mengatakan ada tujuh pertashop yang disediakan di sepanjang ruas jalan tol Trans Jawa, dan memudahkan pengguna jalan dalam pengisian BBM khususnya Pertamax. Ketujuh pertashop itu disediakan di sejumlah rest area di tol Trans Jawa di antaranya ada di KM 252A, KM 456A dan KM 519B.
Kevin menjelaskan, salah satu pertashop yang cukup tinggi melayani pengisian BBM kepada pemudik berada di Rest Area KM 294B di ruas jalan tol Pemalang-Batang. Yakni mencapai 2,6 KL per hari. Jika disejajarkan dengan konsumsi Pertamax secara umum di SPBU reguler di jalan tol Trans Jawa, maka hampir sama dengan masa normal yang mencapai 3 KL per harinya.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa pertashop sangat membantu kelancaran pengisian BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru kemarin.
“Ada tujuh pertashop yang tersedia sejak tanggal 19 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, di antaranya empat unit dari arah Jakarta menuju Surabaya atau ruas A dan tiga lainnya dari arah Surabaya ke Jakarta atau ruas B. Kehadiran pertashop dimanfaatkan dengan baik para pemudik yang melintas di tol Trans Jawa, pada masa libur Natal dan Tahun Baru kemarin. Pertashop yang paling tinggi konsumsinya, terjadi di KM 294B atau ruas tol Pemalang-Batang. Yaitu sebanyak 2,6 KL per hari,” kata Kevin, Selasa (5/1).
Lebih lanjut Kevin menjelaskan, kehadiran pertashop di ruas jalan tol Trans Jawa juga menjadi solusi dalam rangka memecah antrean panjang di sejumlah rest area di jalan tol. Sehingga, pemudik yang akan mengisi BBM di rest area tidak terlalu lama mengantre.
“Kehadiran pertashop membantu kelancaran pemudik, karena tidak terlalu lama antre membeli BBM. Sehingga, perjalanan pemudik ke tempat tujuan semakin cepat,” pungkasnya. (Bud)
