Pemprov Terus Dorong Wisata Syariah di Jateng

Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah terus mendorong wisata syariah atau wisata halal menjadi tren, dan mampu mendongkrak perekonomian Jateng. Sebab, Jateng juga telah mendapat penghargaan Wisata Halal Unggulan Berstandar Global pada 2019 kemarin.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan pemprov terus berupaya mendorong adanya wisata halal, dengan menargetkan wisatawan dari wilayah Timur Tengah dan Asia serta Eropa. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan potensi wisata halal dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang membutuhkan wisata sesuai syariah. Pernyataan itu dikatakan saat menjadi narasumber di acara Festival Jateng Syariah 2021, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, untuk mendorong wisata halal itu harus diupayakan mulai dari hulu sampai hilir. Dengan adanya wisata halal itu, maka wisatawan yang membutuhkan wisata sesuai syariah bisa lebih nyaman.

Menurutnya, untuk mendukung wisata halal sudah ada 21 hotel syariah di Jateng dan tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

“Saat ini sudah mengantongi sertifikat wisata halal, di tahun 2019 kami mendapatkan penghargaan tersebut. Sehingga, stakeholder untuk menuju wisata halal perlu kita siapkan. Baik wisata halal itu bagaimana tempatnya, bagaimana makanannya dan juga pakaiannya. Ketika kita bicara wisata halal, maka di situ ada perhotelan. Bagaimana perhotelan di Jawa Tengah ini tumbuh secara syariah, tentu di dalam hotel itu harus ada fasilitas tempat ibadah,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, pemprov saat ini juga telah membuat paket wisata syariah yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Misalnya Masjid Cheng Ho, Petilasan Syeh Jambu Karang dan Masjid Darussalam Cilacap.

“Kita juga ada wisata religi ziarah wali songo yang ada di Kudus, Demak dan juga di Rembang,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaFKS Food Perkuat Pasar dan Jaringan Distribusi Tepung BOLA Deli
Artikel selanjutnyaMengenal Inovasi Pendeteksi Alkohol pada Parfum “Peudecskin” karya Tim Mahasiswa ITS Surabaya