Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkab Rembang melakukan seluruh upaya dan melibatkan masyarakat, dalam rangka menekan angka kasus COVID-19 hingga bisa turun sampai 40 persen. Adanya partisipasi aktif masyarakat ikut menekan angka kasus COVID-19, menjadi modal utama memerangi pandemi.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan keberhasilan penurunan angka kasus COVID-19 sampai dengan 40 persen, merupakan buah kerja sama berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Rembang. Pernyataan itu dikatakan saat mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo di RSUD Soetrasno, kemarin.
Abdul menjelaskan, seluruh lapisan masyarakat bersama TNI/Polri dan pemerintah bergandengan tangan serta bergerak bersama untuk menyukseskan program pemerintah. Yakni, dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
Menurutnya, meski angka kasus COVID-19 bisa ditekan tetapi seluruh rumah sakit tetap disiapkan untuk penanganan pasien lebih maksimal.
“Kita kerja sama dengan TNI/Polri bersama masyarakat untuk saling memberi informasi, satu misi jangan sampai ada pemahaman yang salah. Ada pemahaman yang salah bahwa COVID-19 itu hanya akal-akalan. Rumah sakit seluruhnya sudah kita siapkan, dan BOR-nya hanya 40 persen,” kata Abdul.
Lebih lanjut Abdul menjelaskan, ada beberapa pasien yang berasal dari luar daerah maupun luar provinsi. Sebab, Rembang merupakan daerah berbatasan dan dimungkinkan ada limpahan pasien dari daerah lain.
“Pasien dari luar provinsi ada, karena Rembang merupakan daerah perbatasan dengan Jawa Timur. Karena daerah lain ada peningkatan kasus, maka Rembang ikut membantu,” pungkasnya. (Bud)
