Semarang, Idola 92,6 FM – Selama masa pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak Maret 2020, membawa dampak baik terhadap kinerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta. Salah satunya, terjadi pertumbuhan pelanggan sebanyak 3,31 persen.
Feby Joko Priharto mengatakan selama beberapa waktu ke belakang di masa pandemi, terdapat pertumbuhan pelanggan yang cukup membanggakan. Pernyataan itu dikatakannya usai pamitan kepada Gubernur Ganjar Pranowo karena jabatannya sebagai GM PLN UID Jateng-DIY telah berakhir dan mengenalkan penggantinya, Irwansyah Putra, baru-baru ini.
Feby menjelaskan, per Desember 2020 kemarin tercatat jumlah pelanggan PLN UID Jateng-DIY mencapai 12,03 juta pelanggan. Terbanyak adalah kategori rumah tangga dengan 11,10 juta pelanggan, dan disusul segmen bisnis dengan 523 ribuan pelanggan.
Menurutnya, guna mendongkrak jumlah sambungan baru itu pihaknya aktif memberikan keringanan melalui sejumlah diskon pada momentum tertentu selama 2020 kemarin.
“Capaian ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang juga ikut berkontribusi dalam program penyambungan pelanggan baru. Apalagi Pemprov Jawa Tengah juga menargetkan semua daerah bisa teraliri listrik,” kata Feby.
Lebih lanjut Feby juga meminta dukungan Pemprov Jateng, terkait penggunaan kendaraan listrik yang saat ini sedang digencarkan PLN pusat.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo siap mendukung kehadiran kendaraan listrik, sebagai wujud penggunaan energi yang ramah lingkungan. Sebab, ke depan dunia otomotif nasional sudah meninggalkan mesin berbahan bakar minyak
“Beberapa perusahaan juga sudah menyampaikan akan berinvestasi. Tinggal kita dorong lagi pengunaan energinya nanti dengan energi terbarukan,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, dua wilayah di Jateng bakal dibangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik. (Bud)