Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Pameran property expo Semarang yang digelar mulai 8-19 september 2021 di mall paragon Semarang mencatatkan transaksi penjualan hingga Rp.51,1 miliar. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pameran sebelumnya yang mencatatkan transaksi sebesar Rp.38,5 miliar.
Ketua Property expo Semarang, Dibya K hidayat mengatakan, capaian ini merupakan hasil yang cukup menggembirakan di tengah penurunan ekonomi akibat pandemi virus corona. Menurutnya rata – rata rumah yang terjual adalah segmen menengah keatas dengan harga Rp.1,5 miliar ke atas.
“Jelas ini sangat menggembirakan, mengingat pada awal pameran kami tidak tidak terlalu optimis,” ujarnya
Dibya mengatakan, hasil transaksi ini menunjukkan bahwa pasar property kembali membaik seiring dengan penurunan kasus covid-19. Ia berharap tidak terjadi lagi lonjakan kasus covid di Indonesia yang dapat mempengaruhi roda perekonomian.
“ya harapannya tidak ada gejolak lagi, apalagi gelombang ketiga, karena ini akan sangat mempengaruhi perekonomian,”ungkap Dibya
Dibya menambahkan, sejauh ini pasar property yang bertumbuh berada di segmen menengah keatas, karena konsumen di segmen ini memiliki daya beli yang cukup proporsional. Namun demikian ia meyakini pasar property untuk segmen menengah ke bawah juga akan kembali tumbuh.
“Sampai saat ini memang menengah keatas yang punya daya beli yang cukup proporsional. Tapi menengah kebawah juga marketnya masih ada dan akan tumbuh,” kata Dibya
Dibya berharap pemerintah terus memberikan dukungan untuk pertumbuhan pasar property seperti pembebasan pajak PPN yang saat ini berlaku hingga akhir tahun 2021.(tim)