Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah operator seluler di Tanah Air bersiap menyambut libur akhir tahun, dengan meningkatkan kapasitas layanan jaringan telekomunikasi bagi para penggunanya. Sehingga, sambungan telekomunikasi yang berbasis data maupun suara tetap terjaga dan tidak ada gangguan.
VP Network Operations Smartfren mengatakan Agus Rohmat pihaknya melakukan peningkatan kapasitas jaringan dan optimasi jaringan, guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic layanan internet selama hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Peningkatan kapasitas dilakukan, guna memastikan pelanggan tetap mendapatkan koneksi internet terbaik saat berada dalam perjalanan maupun berada di rumah masing-masing. Pernyataan itu disampaikan melalui rilis, kemarin.
Agus menjelaskan, pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di perkirakan akan terjadi kenaikan traffic layanan internet dengan kenaikan tertinggi di wilayah permukiman. Kenaikan traffic layanan internet secara nasional, diprediksi mencapai 5-8 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan pada saat Tahun Baru, kenaikannya diperkirakan mencapai 10-15 persen dibandingkan hari biasa.
“Peningkatan trafik ini didorong perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi COVID-19, karena banyak kegiatan yang dilakukan secara online. Guna mengantisipasi potensi kenaikan traffic layanan internet, Smartfren telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan hingga 15 persen secara nasional. Sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami peningkatan kebutuhan layanan internet misalnya Jabodetabek dan Jawa Tengah, juga telah mendapatkan peningkatan kapasitas jaringan hingga 20 persen lebih tinggi dari hari biasa,” kata Agus.
Perlakuan serupa juga dilakukan XL Axiata, dalam rangka menghadapi kenaikan layanan telekomunikasi dilakukan penambahan kapasitas jaringan.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan traffic jika terjadi kepadatan di suatu areal. Tujuannya, ketika terjadi kenaikan pemakaian jaringan tidak menyebabkan penurunan kualitas layanan.
Menurutnya, pada liburan akhir tahun ini diperkirakan akan cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota atau ke destinasi wisata di berbagai daerah.
“Kami memperkirakan, selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan traffic sekitar 5-10 persen dibandingkan kondisi normal hari biasa di bulan sebelumnya. Asumsinya, sebagian dari masyarakat akan mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau setidaknya pulang kampung,” ujar Gede.
Lebih lanjut Gede menjelaskan, sebelum terjadi pandemi COVID-19 saat libur akhir tahun layanan data selalu mengalami peningkatan. Dua tahun terakhir saja, layanan data meningkat sekira tiga persen bila dibandingkan hari normal di bulan sebelumnya. (Bud)